"Mari kita mulai; bukankah kita kehabisan waktu?"
Qin Mo mengambil tempat duduk dan menopang dagunya, mengangguk ke arah kursi di sampingnya sebelum melirik Bo Jiu. Niatnya jelas: agar dia duduk di sampingnya.
Bo Jiu tahu apa yang dia maksud, tapi dia mengangkat alisnya dan bertanya, "Kamu ingin aku duduk di sana?"
"Ada apa? Apakah kamu benar-benar berniat untuk duduk di pahaku?" Qin Mo bertanya sambil menyalakan komputernya. Dia tertawa dan memiringkan kepalanya.
Bo Jiu memang di bawahnya dalam hal bicara. Karenanya, dia membuka permainan dan memilih 1v1, bertarung melawan Almighty. Setiap ronde, dia akan memilih karakter yang berbeda untuk melawannya dan dia akan menjelaskan setiap karakter saat mereka bertarung.
Lin Feng terpesona. Rao Rong juga memperhatikan, mengetuk rokoknya. Dia tidak menyangka Spade Kecil menggunakan metode seperti itu untuk membuat kapten mereka mengingat karakternya - tetapi itu memang metode terbaik.
