Langit malam yang gelap menghilang saat pesawat menuju ke awan tebal. Langit di luar menyala perlahan tapi masih agak putih kehijauan. Angin selatan bertiup melalui jendela.
Anak muda di bawah selimut militer bergerak. Dia mengulurkan tangannya dan ingin menyentuh orang di sampingnya, tetapi tanpa disangka, yang dia sentuh hanyalah rasa dingin.
Bo Jiu membuka matanya perlahan. Rambut hitamnya sedikit berantakan, membuat wajahnya tampak lebih tampan.
Saat dia memalingkan wajahnya dan melirik pada saat itu, dia langsung mengerutkan kening dan meraih pakaian tempurnya untuk mengenakannya.
Dia tidak lupa bahwa hari ini adalah hari penilaian keseluruhan. Itu berarti ada latihan militer dengan unit militer tetangga mereka hari ini. Tidak heran Almighty pergi begitu cepat hari ini. Itu karena ini.
Bo Jiu menyikat giginya saat dia berpikir sendiri. Setelah itu, peluit tanda untuk mereka kumpulkan terdengar di luar.
