Aroma buah yang manis dan menyegarkan mulai menyebar dari ujung bibirnya perlahan-lahan ke ujung lidahnya. Ketika Bo Jiu merasakan sentuhan yang akrab, dia mengerutkan kening dan merasa sedikit frustrasi. Ini lolipop?
Qin Mo sepertinya sangat menyukai ekspresinya saat ini. Setelah menutup mulut seseorang, dia mengambil tangannya. Aura orang itu masih ada.
Bo Jiu menatap matanya. Dia telah menunggu setengah hari tapi yang diberikan Almighty hanyalah sepotong permen untuk dimakan? Tiba-tiba dia merasa seolah-olah telah melepas celananya, tetapi hanya ini yang kamu tunjukkan padaku!
Bo Jiu mengalihkan pandangannya ke bawah setengah sentimeter. Sudut bibirnya sedikit menurun. Telinganya juga terkulai. Ini semua tipuan untuk membodohinya. Di mana ciuman yang dia harapkan?
"Apa yang terjadi?" Qin Mo mengangkat alisnya. Dia merasa sedikit lucu. Dia mendekatkan wajahnya dan berbicara dengan keanggunan, "Kamu tidak suka itu?"
