"Terus?" Bo Jiu bertanya. Ketika dia melewati toko lagi, dia menghentikan mobilnya lagi.
Pemilik toko baru saja diinterogasi oleh polisi sehingga suasana hatinya sedang buruk. Dia berbicara tanpa melihat ke atas, "Apa yang kamu inginkan?"
Bo Jiu menunjuk sepasang telinga kucing hitam berbulu yang tergantung di dinding. "Ini."
"Hei, ini kamu lagi." Pemiliknya akhirnya menemukan seseorang untuk diajak komplain. "Saudaraku, aku salah paham tentang kamu barusan. Setelah kamu pergi, aku diinterogasi oleh seseorang lagi. Pelangganku sangat takut mereka tidak berani masuk."
Bo Jiu tetap acuh tak acuh. "Mengapa mereka menanyaimu lagi?"
"Mereka bertanya padaku apakah ada sesuatu yang aku lupa katakan." Pria kulit hitam itu mengangkat bahu. "Mereka juga bertanya apakah lelaki itu mencurigakan. Jika kamu bertanya padaku, kupikir mereka meremehkan kekuatan dendam di antara para wanita. Mereka harus melanjutkan ke arah ini."
