Chapter 1114 - Tanpa Judul

Bentuk hati dari gas putih masih mengambang di udara. Itu tampak seperti permen kapas. Cahaya sesudah matahari terbenam memancar melintasi langit biru, yang dipenuhi awan.

Kehadiran satu orang membuat segalanya berbeda. Bahkan udaranya berbau lebih manis.

Qin Mo bisa merasakan detak jantungnya. Jika bukan karena jarak yang sangat jauh di antara mereka, dia mungkin akan menarik wanita itu ke dalam pelukannya. Dia adalah satu-satunya yang dapat mempengaruhi emosinya dan memeluknya adalah satu-satunya cara untuk menenangkan kegelisahannya.

Untungnya, mereka berada di lantai yang berbeda. Karenanya, dia tidak kehilangan kendali.

Tatapannya berubah lembut ketika dia melihat wajahnya. Dia bahkan tidak menyadari perubahan ini.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS