Zaman Para Dewa ….
Wajah semua orang tampak serius.
"Sebagai seorang senior, tindakan Tan Zhen Xin benar-benar tak dapat diterima." Luo Chen tampak sangat marah.
Rasa bersalah menyelimuti wajah Xu Lin. "Ini salahku … aku menyeret semua orang ke dalam masalah ini …."
Ye Mu Fan menepuk pundaknya. "Kak Xu, jangan salahkan dirimu sendiri karena hal itu. Jika kita membutuhkan seseorang untuk dipersalahkan, itu adalah kesalahan bajingan itu; bagaimana mungkin itu kesalahanmu?! Oh iya, aku menyuruhmu agar diam-diam merekam pembicaraan itu. Apakah kau melakukan itu?"
Xu Lin menggelengkan kepalanya. "Tan Zhen Xin sangat berhati-hati - dia yang memesan tempat dan bahkan meminta asistennya untuk menggeledah tubuhku sebelum memasuki bilik di restoran itu. Aku tidak mendapat kesempatan untuk berbuat apa pun sama sekali …."
