Chapter 89 - Karena Kekasihku Menyukainya

Memang, bicara jujur akan meringankan bebanmu.

Keesokan paginya, Ye Wan Wan pergi ke kelas dengan perasaan nyaman.

Tak lama setelah dia duduk, sebuah bayangan jatuh di atas kepalanya. Ling Dong berdiri di hadapannya terlihat tenang.

Melihat ini, Ye Wan Wan menatapnya dengan curiga.

Semua orang di kelas melihat ke arah mereka berdua, lapar akan gosip.

Ling Dong mengatupkan bibirnya, menatap Ye Wan Wan dengan raut wajah serius dan berkata, "Ye Wan Wan, aku tidak tahu dari mana kamu dengar berita itu tetapi aku bersumpah, aku benar-benar tidak mengejarmu karena kalah taruhan ataupun mempermainkanmu. Aku sungguh-sungguh! Tolong percayalah padaku!"

"Oh---" Semua murid di sekeliling menjadi gempar.

Raut wajah Ye Wan Wan menjadi suram. Dia sudah berusaha payah memikirkan ide semalam untuk menangkal berita tersebut tetapi pada akhirnya, semuanya kacau akibat pemuda ini.

Melihat wajah teraniaya pemuda itu, Ye Wan Wan mengusap dahinya dengan diam, "Apa yang aku sampaikan kemarin juga benar, tidakkah kamu percaya padaku?"

Apa yang dia sampaikan kepadaku kemarin?

Bagian yang mengatakan bahwa ia sudah memiliki kekasih?

"Yah benar!" Ling Dong dengan yakin membalasnya.

"Akan kubawa kau menemuinya malam ini." Ye Wan Wan membalasnya dengan pelan sehingga hanya Ling Dong dan Si Xia di sampingnya yang bisa mendengar.

Ling Dong seketika tersadar yang dimaksud dengan "dia" dan sekilas merasa takjub dan dia kembali tersadar, "Tentu!"

Akhirnya, kelas selesai.

Setelah makan malam, tidak ada seorangpun di taman. Ye Wan Wan memanggil Ling Dong keluar dan mereka berdua pergi ke tempat makan yang tidak jauh dari sekolah.

Ling Dong termenung duduk di sofa berhadapan dengan Ye Wan Wan, seolah-olah ia telah melihat skema yang ada pada Ye Wan Wan.

Ye Wan Wan barangkali akan menyerah dan mengatakan bahwa itu semua hanya sandiwara, atau mungkin dia akan mencari seseorang untuk berpura-pura sebagai kekasihnya. Yang paling memungkinkan adalah yang terakhir kecuali lelaki itu memang benar buta dan tidak bisa melihat tingkah dia yang aneh.

Bagaimanapun, Ling Dong tidak akan menyerah!

Ye Wan Wan mengetahui apa yang sedang dipikirkan oleh Ling Dong dan tidak tertarik untuk memberikan penjelasan. Dia melihat ke arah jam pada telepon genggamnya--Si Ye Han seharusnya tiba sekitar 20 menit.

"Bolehkah aku bertanya sesuatu?" Ling Dong tiba-tiba bertanya.

Ye Wan Wan mengangguk, "Ya?"

Ling Dong melihat wajah dengan bedak tebal Ye Wan Wan dan berdeham, "Kamu… kamu sungguh cantik… kenapa kamu melakukan semua ini dengan sengaja…"

Ye Wan Wan menyeruput jusnya dan mengejapkan mata, "Karena kekasihku menyukainya!"

Ling Dong terdiam seolah tersedak makanan anjing.

"Wan Wan, kamu tidak perlu lagi berpura-pura, apa sebegitu sulit untuk menerimaku? Meskipun aku tidak setampan Si Xia, akupun bisa bilang bahwa aku tidak begitu jelek. Lagipula, saat kita bersama, aku tidak pernah membiarkan seorangpun mengejekmu dan kamu bisa berjalan bebas di sekolah!" nada bicara Ling Dong begitu yakin. Tentu saja, dia memiliki kemampuan untuk melakukan itu.

Popularitas Ling Dong di sekolah menduduki tempat ke dua setelah Si Xia, kalau tidak, perasaannya itu tidak akan menyebabkan semua orang jadi membenci Ye Wan Wan.

Ye Wan Wan menyandarkan dagunya, "Aku hanya menyukai kekasihku~"

Ling Dong memberikan tatapan putus asa, lalu matanya berbinar, "Baiklah, Wan Wan, karena kamu terus menganggap aku tidak percaya denganmu, aku akan mulai mempercayaimu sekarang. Aku akan mempercayai semua yang kamu katakan, percaya bahwa kamu memiliki kekasih dan percaya bahwa kekasihmu memperlakukanmu begitu baik seperti apa yang kamu katakan. Tetapi bagaimana jika perkataanmu terbukti salah dan kamu berbohong padaku selama ini?"

Ye Wan Wan menggigit potongan besar karamel puding dan tanpa berpikir, berkata, "Jika aku membohongimu, maka aku akan bersamamu!"

Setelah Ling Dong mendengar kalimat itu, raut wajahnya seketika berbinar, "Apa kamu serius?"

Ye Wan Wan mengangguk dengan tulus, "Tentu saja!"

Related Books

Popular novel hashtag