Ye Wan Wan menggigil. Ada sedikit ketakutan muncul di matanya dan dia mulai berpikir tentang film horor yang dia tonton sebelumnya.
Mungkinkah … itu adalah hantu?
"Tidak mungkin, kan?!"
Ye Wan Wan merasakan embusan angin dingin bertiup di punggungnya dan dia bergidik ngeri.
Dengan kecepatan lari cepat seratus meter, Ye Wan Wan buru-buru membuka pintu mobil dan duduk di dalam mobil.
Setelah berusaha keras untuk menenangkan diri, Ye Wan Wan mengeluarkan ponselnya dan awalnya berpikir untuk menelepon Si Ye Han, tetapi dia takut kalau kekasihnya itu akan menjadi khawatir ….
Ketika memikirkannya lagi, Ye Wan Wan berpikir sebaiknya dia menyerahkan perkara ini agar ditangani oleh polisi.
"Berapa nomor polisi lalu lintas, ya …." Ye Wan Wan mengangkat kepalanya dan bergumam pada dirinya sendiri.
"Nomor polisi lalu lintas seharusnya 110." Tiba-tiba, suara manis dan lembut terdengar di dalam mobil.
