Karena Si Xia melarikan diri di detik-detik terakhir, adegan terakhir tidak bisa dilatih dan kemudian, semua orang pergi.
"Si Xia sudah pasti takut Ye Wan Wan jadi dia lari untuk menghindar!"
"Ngomong-ngomong… Si Xia tidak akan benar-benar memberikan peran pangeran itu kepada Ling Dong, kan?"
"Aku rasa bisa saja. Jika orang itu begitu bodoh dan rela melindungi Si Xia, mustahil jika tidak mengambil kesempatan!"
"Aku tidak menyangka, si jelek aneh, Ye Wan Wan, begitu cerdik. Ramuan ajaib apa yang dia berikan kepada Ling Dong?"
Di dalam aula kecil, para murid perempuan secara diam-diam membicarakannya tetapi saat Ling Dong menatap sinis ke arah mereka, raut wajah mereka langsung berubah pucat dan segera bergegas untuk pergi.
Setelah melihat orang-orang tersebut, Ling Dong berjalan menghampiri Ye Wan Wan. Raut wajah menakutkannya berubah kaku dan bimbang, "Tidak masalah jika kamu tidak ingin makan malam bersamaku, aku.. aku akan menemanimu kembali menuju asrama…"
Ye Wan Wan mengernyitkan alisnya, "Ling Dong, sudah kukatakan sebelumnya…"
Ling Dong segera memotong perkataannya, "Aku tahu aku tidak cukup tampan, tetapi aku akan memperlakukanmu dengan sangat baik! Kamu tidak bisa menilaiku hanya berdasarkan penampilan saja!"
Mendengar perkataan itu, Ye Wan Wan menggerenyotkan bibirnya. Tidakkah dia sadar betapa ironisnya ia berkata seperti ini?
"Kamu menyukaiku begitu saja hanya karena melihat wajahku yang tanpa riasan wajah semalam, kan?" Ye Wan Wan bertanya secara terus terang.
Ling Dong tidak menepis dan mengangguk, "Yap."
Ye Wan Wan mengangkat alisnya, "Jadi kamu menyukaiku hanya karena penampilanku?"
Ling Dong mengedutkan bibirnya, "Kuakui aku memang tertarik dengan wajahmu, kamu… kamu benar-benar cantik… dan gadis cantik adalah idaman para lelaki. Aku rasa tidak ada yang salahnya menyukaimu karena penampilanmu!"
Ye Wan Wan tertegun oleh rasa percaya diri Ling Dong dan keberaniannya membuat Ye Wan Wan hanya mampu membalas, "Sebenarnya, aku sudah punya kekasih."
"Apa kamu bilang?" Mendengar kalimat barusan, raut wajah Ling Dong berubah. Setelah beberapa saat, dia kembali tenang, "Kamu tidak harus bersikap seperti ini."
Ye Wan Wan pasrah, "Apa aku terlihat seperti tak punya kekasih?"
Ling Dong mengernyit, "Bukan itu yang aku maksud, hanya saja…"
Ye Wan Wan tidak bisa menyalahkan Ling Dong karena tidak mempercayainya, bagaimanapun, Ye Wan Wan selalu mengenakan riasan wajah buruk itu, bagaimana mungkin dia punya kekasih?
"Kekasihmu memenuhi semua kriteriamu?" Ling Dong bertanya.
Ye Wan Wan menganggukkan kepalanya tanpa ragu, "Ya."
Tapi setelah Ye Wan Wan berkata demikian, raut wajah Ling Dong memuram dan bahkan lebih yakin Ye Wan Wan berbohong, "Ye Wan Wan, kamu tidak perlu mencari berbagai alasan untuk membohongiku, kamu punya hak untuk menolakku dan aku punya hak untuk mengejarmu. Aku tidak akan menyerah!"
Ye Wan Wan menghela napas, " Lalu apa yang harus aku lakukan untuk membuatmu percaya bahwa aku berkata jujur?"
Kenapa semua orang ragu bahwa aku punya kekasih? Mereka semua terlalu menghakimi hanya melalui penampilan saja! Tidakkah mereka paham bahwa orang dengan selera luar biasa benar-benar bisa menyukai gadis seperti aku?
Ling Dong melihat Ye Wan Wan dan berpikir terlebih dahulu sebelum membalas, "Kecuali aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri."
Melihat dengan mata kepalamu sendiri?
Membawa Si Ye Han untuk bertemu dengan pemuda yang menyukaiku dan yang sekarang merayuku… apa aku ingin mati?
Jelas… tidak…
Bukan tidak mungkin untuk mencari kekasih pengganti untuk bertemu Ling Dong…
Ye Wan Wan benar-benar ragu selama beberapa saat sebelum akhirnya melihat Ling Dong dan berkata ragu-ragu, "Kamu yakin kamu akan menyerah setelah bertemu dengannya?"
Ling Dong tidak jatuh pada jebakannya dan menjawab dengan berhati-hati, "Tentu, jika dia sungguh-sungguh hebat seperti yang kamu bilang, 1800 kali lebih tampan dari Si Xia."
Baiklah, sepertinya secara kebetulan mendapatkan seseorang untuk melindungiku terasa mustahil. Di mana aku bisa dapatkan lelaki yang 1800 kali lebih tampan dari Si Xia…
"Baik, biar aku pikirkan terlebih dahulu, kekasihku cukup sibuk. Aku akan memberitahumu setelah aku sudah membuat janji." Ye Wan Wan menjawab.
Ling Dong menjawab dengan yakin, "Tentu."