Nenek itu melihat cucunya dan berbicara dengan suara pelan, "Itu, saya tidak yakin. Sesudah makan malam, saya tanya si kecil ke 9 untuk membawa Ye Wan Wan berjalan-jalan mengitari halaman. Sadar bahwa mereka telah pergi begitu lama, saya pergi mencari 2 anak itu lalu saya lihat si Kecil ke 9 bersandar pada Wan Wan, tertidur."
Begitu jarang lihat si kecil ke 9 tertidur jadi saya meminta Wan Wan untuk tidak membangunkannya dan membiarkan dia tidur sedikit lebih lama."
Mo Xun mengernyit, "Bagaimana bisa ini terjadi? Saya sudah bersama dengan tuan ke 9 sejak lama sekali dan dia belum pernah tidur secara wajar--ini adalah pertama kalinya!"
Jika bukan karena persoalan ini, saya tidak harus pusing memikirkannya selama ini!
Saat itu, Xu Yi mencoba mengingat sesuatu. Matanya berbinar-binar dan dia berbicara tergesa-gesa, "Tidak … sebenarnya, ini bukan pertama kalinya!"
"Bukan pertama kali? Apa yang kamu maksud?" Mo Xun dan nenek itu menatap Xu Yi.
Xu Yi teringat dan menjawab, "Saya ingat pada suatu malam, tuan ke 9 pun tidur pada kondisi yang sama."
"Kondisi seperti apa, bisakah kamu perjelas?" Mo Xun terus mendesak.
Xu Yi menghilangkan bagian disaat Ye Wan Wan melarikan diri dan menyebabkan Si Ye Han mengalami kesulitan tidur terus-menerus dan menjelaskannya secara sederhana, "Saat itu, tuan ke 9 sedang bersama nona Ye, di kebun Jin duduk di sofa ruang tamu. Tuan ke 9 memeluk nona Ye dan tidur sepanjang malam…"
"Semalaman penuh?"
"Ya benar. Saya pun cukup terkejut pada saat itu, hingga membuat saya heran. Tuan ke 9 mulai tidur sekitar jam 10 malam dan bangun jam 6 pagi. Total tidur 8 jam!" Xu Yi membalas.
Mo Xun mengernyit, "Kenapa kamu tidak memberitahuku sejak awal--ini kabar penting!"
Xu Yi memasang wajah polos, "Saat itu… Tuan ke 9 belum tertidur selama beberapa malam terus-menerus jadi saat itu, saya pikir tuan hanya kelelahan jadi dia tertidur… dan saya pun mengira tuan akan memberi tahu Anda dengan sendirinya…"
Mo Xun menarik napasnya dalam-dalam dan mengerutkan dahinya. Seolah Si Ye Han akan memberitahu saya secara pribadi.
"Ada lagi? Apa ada lagi kejadian yang lainnya? Beritahu saya semuanya sekaligus!"
Xu Yi memikirkan secara seksama dan sadar bahwa masih ada lagi!
"Sepertinya ada satu lagi tapi saya kurang yakin…" Xu Yi ragu-ragu dan kemudian berkata, "Malam sebelum tuan ke 9 datang ke rumah nyonya besar untuk melakukan pemeriksaan, Si Ye Han kembali ke kebun Jin sebelum fajar lantaran dia pergi ke sekolah untuk menengok nona Wan Wan malam itu."
Saya menunggu semalaman di mobil, selama lebih dari 6 jam, sebelum tuan kembali.
"Saat itu, saya lihat tuan ke 9 terlihat cukup baik seperti baru saja bangun tidur, tapi saya tidak begitu memperhatikannya. Diingat-ingat, mungkin saja selama 6 jam itu, tuan ke 9 tidur bersama nona Wan Wan?"
Mo Xun merenung beberapa waktu, "Jika spekulasimu benar, maka ada kesamaan antara ketiga kali tuan tertidur dengan wajar-- Ye Wan Wan ada di sana?"
Xu Yi mengangguk, "Sepertinya begitu."
Nenek itu menyimak, memahami dan berbicara dengan rasa terharu, "Itu artinya kapan saja Ye Wan Wan ada di dekatnya, si kecil ke 9 bisa tidur dengan mudah? Jika itu benar, itu bagus!"
Mo Xun berkata secara perlahan, "Nyonya Besar, mohon jangan terlalu berlebihan. Kita perlu melakukan pengamatan lebih lanjut lagi. Selama hubungan tuan ke 9 dan nona Ye, ini sangat jarang terjadi - hanya baru tiga kali."
Nenek itu merasa sedikit kecewa saat ia mendengar kalimat tersebut. Dia berbalik ke Xu Yi dan berkata, "Xu Yi, kamu dekat dengan si Kecil ke 9 setiap hari. Sekarang, perhatikan lebih baik dan cari tahu apa yang sebenarnya terjadi."
"Siap!"