Geng itu dikawal oleh tiga orang, yang di tengah tampak seperti orang Asia dengan tinggi badan 1,9 m. Dia mengenakan rompi samaran dan ekspresinya sangat kejam. Otot-otot di lengannya membesar dan bahkan urat-uratnya menonjol, tetapi yang menarik perhatian semua orang adalah tato simbol salib di lengan kirinya.
Pria di sebelah kiri tampak seperti badut dengan riasan di wajahnya - dia memamerkan senyum licik dan bertubuh kecil kurus. Dia menyandang senjata berat di bahunya dan ledakan tadi ditembakkan olehnya.
Pria di sebelah kanan berambut pirang dan bermata biru. Kulitnya sangat putih dan dia terlihat feminin dan licik. Dia mengenakan jas putih dan menyeringai ke arah Liu Ying.
Setelah melihat mereka dengan jelas, tubuh Liu Ying langsung menegang seperti busur yang meregang hingga batasnya; seluruh tubuhnya menjadi siaga.
