Dalam sepersekian detik, semua orang terpaku dengan tatapan linglung seperti dayung yang kehilangan arah.
"Tuan Si harus menjalani pemeriksaan tubuh dan perawatan medis secara tuntas sesegera mungkin. Kita tidak bisa menundanya lagi!" ujar dokter dengan tegas.
"Di mana rumah sakit terdekat?" Xu Yi bertanya.
Liu Ying mengertakkan gigi. "Fasilitas medis di sini buruk. Mana mungkin kita bisa mengirim tuan ke tempat semacam itu? Kesehatan tuan sangat penting. Mari kita kembali saja!"
Mendengar ucapan Liu Ying, semua orang seketika saling memandang dan terdiam.
Besok adalah waktunya negosiasi, tetapi dia ingin kembali sekarang?
Tetapi jika kita tidak kembali, dengan kondisi BOS seperti itu ….
Ye Wan Wan melirik ke luar jendela ke langit dan awan gelap menyelimuti hatinya.
Kembali?
Aku takut … mereka tidak akan kembali ….