"Bibi Qiao, ambilkan obat."
Ketika berhadapan dengan tatapan mata si bocah yang cerah dan memesona ini, Yin Yue Rong tidak tahu mengapa dia akhirnya mengalah dan meminta Bibi Qiao mengambil obat.
Di kamar tidur, Yin Yue Rong minum obat penurun demam dan berbaring di tempat tidurnya.
Tang Tang tetap berada di sisinya dan merasa lega setelah mengawasi Yin Yue Rong selesai meminum obatnya.
"Bibi Qiao, bawa kemari dokumen dari mejaku," perintah Yin Yue Rong.
Bibi Qiao baru saja hendak memenuhi permintaannya saat Tang Tang segera menoleh ke Yin Yue Rong. "Nenek, kau perlu istirahat! Betapapun pentingnya pekerjaan itu, tidak sepenting kesehatanmu!"
Kemudian anak kecil itu memandang Bibi Qiao. "Bibi Qiao, nyalakan termostat dan beri tahu dapur agar menyiapkan bubur biasa. Mulai sekarang, tolak dengan sopan semua pengunjung dan minta izin sakit dari Dewan Arbitrase atas nama nenek …."