Di malam hari, puri besar yang gelap dan suram itu mirip seperti mulut binatang yang sangat besar.
Puri besar itu amat luas tetapi tandus. Kabar burung menyatakan bahkan tidak ada sehelai rumput pun yang tumbuh di rumah Yin Yue Rong karena laboratorium racun yang besar di dalamnya.
Semua orang di puri itu berdiri di tempat mereka dengan kepala tertunduk dan ekspresi mereka kaku dan sedingin es. Mereka bagaikan boneka tak bernyawa.
Seluruh puri itu tampak sepi seperti kuburan tanpa sedikit pun suara terdengar.
Lin Que mengikuti Si Ye Han dengan gemetar. "Kakak Kesembilan, bagaimana kalau aku menunggumu di luar?"
"Ya, tapi aku tidak bisa menjamin keselamatanmu setelah kau menjauh dari pandanganku," jawab Si Ye Han.
"Sudahlah, lupakan saja, aku akan mengikutimu! Aku akan mengikutimu! Kakak Kesembilan, berjalanlah lebih pelan. Jangan tinggalkan aku …."
….
Di dalam ruang rapat ….