Chapter 2125 - Serangan Larut Malam

Tujuh Bintang menatap Bintang Biduk dan ingin mengatakan sesuatu setelah hening sejenak tetapi akhirnya mengurungkan niatnya.

Beberapa saat kemudian, Tujuh Bintang akhirnya menjawab, "Aku tidak tahu bagaimana menjawabmu setelah kau membandingkan dirimu dengan batu di dalam lubang kotoran."

"Cih, apa yang Kak Feng ajarkan kepada kita? Dia menyuruh kita agar selalu melihat diri kita dengan jelas dan tidak menjadi sombong secara membabi buta dan tidak melupakan akar kita. Kak Tujuh, aku bukan menguliahimu, tetapi aku sudah mengenali diriku sendiri sebagaimana adanya diriku, sementara kau belum. Kau masih punya perjalanan panjang di depanmu. Jaga dirimu," kata Bintang Biduk, terdengar seperti orang yang berpengalaman.

Tujuh Bintang: "…."

….

Di saat yang sama, di dalam kamar tidurnya di purinya, Ye Wan Wan sedang melakukan panggilan video dengan Tang Tang.

"Baby, apakah kau merindukan Ibu?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS