"Alasan sebenarnya adalah… hatimu sakit, kan? Kau hampir kehilangan semua rasionalitas," Hai Tang mengakhiri ucapannya dengan putus asa.
"Lord Asura, kan? Dia pastilah seseorang yang layak dipercaya untuk bersama Tenang selama sisa hidupnya," gumam Ji Xiu Ran lembut beberapa waktu kemudian.
"Apakah itu sepadan?" Hai Tang bertanya lama kemudian.
"Bagaimana menurutmu?" Ji Xiu Ran menyipitkan matanya.
"Terlepas dari seberapa bisa dipercayanya orang lain, dia tetap bukan kamu." Hai Tang menatap Ji Xiu Ran—pria yang tidak bisa dia mengerti sama sekali.
"Pah!"
Tiba-tiba, Ji Xiu Ran memuntahkan darah segar.
"Apakah kau baik-baik saja?"
Hai Tang melangkah maju dan menopang Ji Xiu Ran.
Ji Xiu Ran terdiam sesaat sebelum perlahan berdiri. Dia menggeleng dan berkata, "Aku… tidak punya waktu."
