Ye Wan Wan yang sedang dihipnotis terpesona oleh sikap manis ini.
Tampaknya ucapan manis seseorang telah berbelit-belit sejak zaman dahulu kala.
….
Berbagai memori bermain-main dalam benaknya bagaikan lentera komidi putar, dan kali ini, ingatannya sangat berubah-ubah dan kecil sekali hingga ke detail terkecil, menunjukkan betapa penting dan berkesannya segmen masa lalu ini baginya.
Mungkinkah dia bisa memulihkan semua ingatannya kali ini?
Namun, seperti yang Ye Wan Wan pikirkan, ketika dia memasuki Persatuan Seni Bela Diri lagi dan berbicara dengan kakeknya, rasa sakit yang hebat menembus pikirannya ….
Sosok kabur kakeknya mulai samar-samar dan isi percakapannya dengan kakeknya menghilang dari pikirannya. Semakin keras dia mencoba mengingatnya, semakin kuat rasa sakitnya ….