Chapter 1918 - Melodrama yang Berbelit-Belit

Pikiran Ye Wan Wan terasa agak kacau. Informasi yang dia peroleh dari sesi hipnotisnya benar-benar terlalu hebat. Selain dua penggalan memori lengkap, ada juga beberapa memori yang terpenggal-penggal. Misalnya, beberapa gambaran seperti Nie Tenang yang mengadopsi Nie Ling Long, beberapa gambaran di lingkungan yang keji, dan beberapa gambaran di mana dia bertemu serigala, dan sebagainya.

Sesaat kemudian, Ye Wan Wan tiba di kafe Tuan Muda Sulung Shen yang dibuka di Akademi Api Merah.

Para pelayan di kafe itu tampak jelas sedikit ketakutan ketika mereka melihat Ye Wan Wan. Seorang pelayan dengan tergesa-gesa menyajikan secangkir kopi sebelum pergi jauh sekali.

Ye Wan Wan bersandar di bagian belakang sofa dan menelusuri pikirannya.

Melalui ingatan yang baru pulih ini, Si Ye Han akhirnya tidak punya tempat lain untuk bersembunyi. Si Ye Han dengan tegas menyangkal identitasnya, tetapi kebohongan itu runtuh dengan sendirinya sekarang.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS