Chapter 1864 - Memang Pintar

Tetua Kesatu tersipu malu. Kali ini … Presiden Tak Kenal Takut benar-benar agak … tak tahu malu. Namun Aliansi Tak Kenal Takut mereka memang sangat tak tahu malu dan tidak pernah mematuhi aturan, jadi tidak aneh bila presiden mereka melakukan sesuatu yang tak tahu malu ini.

Bintang Biduk berteriak, "Apa yang kau lihat, dasar penjahat? Blah!"

Tujuh Bintang: "…."

Sebelas menambahkan, "Aku tidak bersalah … aku hanya datang ke sini dengan guruku untuk berbicara bisnis. Siapa yang bisa tahu kalau saudaraku adalah penjahat …?"

Pada akhirnya, Ye Wan Wan dan Si Ba Yi semua dibawa pergi sampai polisi bisa mengetahui masalah ini secara detail.

Namun, Ye Wan Wan dan kelompoknya dibebaskan pada malam hari.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS