Tujuh Bintang tetap tenang dan diam saja sejak tadi.
Namun Ye Mu Fan terbakar oleh kebencian. "Beraninya kodok berengsek ini bernafsu mengejar angsa! Siapa yang memberinya keberanian untuk melamar adik perempuanku?! Wan Wan, jangan bodoh dan impulsif menerimanya!"
Ekspresi Ye Wan Wan menjadi muram. "Sebodoh apakah aku ini?"
Ye Mu Fan menggerutu. "Jangan terlalu gegabah, Wan Wan. Sangat mudah bagi wanita untuk menjadi mabuk kepayang dan kacau dalam situasi seperti ini …."
"Aku belum sampai kacau sampai menjadi buta."
Tidak peduli betapapun Ye Mu Fan tahu kalau saudara perempuannya memiliki pendapatnya sendiri dan benar-benar tidak akan menerima usulan Gu Yue Ze, dia tetap merasa khawatir.
