Chapter 170 - Melompat ke Atas Iblis Bengis

Rambut panjang Ye Wan Wan lurus seperti air terjun dan dia memakai gaun berwarna putih. Dia menepuk wajahnya dengan lembut dan pergi seperti menyerupai kelinci kelinci putih kecil yang lugu.

Saat dia mendekati mobil, pintu pengemudi terbuka dan Xu Yi segera keluar, membukakan pintu bagian belakang untuknya. Di saat yang bersamaan, dia tidak bisa tahan untuk tidak menatapnya.

Meskipun ini bukanlah pertama kalinya dia melihat Ye Wan Wan berpenampilan seperti ini, penampilannya memesonanya setiap saat.

Di kursi belakang, Si Ye Han sedang sibuk--terdapat laptop di depannya dan headset Bluetooth menyala, sepertinya sedang berkomunikasi konferensi video.

Ye Wan Wan tidak yakin apakah karena konferensi sedang tidak berjalan mulus tetapi Si Ye Han terlihat tidak begitu senang--dahinya menunjukkan rasa kesal dan ssuasana di sekitarnya terasa bahaya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS