"Kurang ajar!"
Wasit dengan cepat melompat ke atas arena dan berteriak keras sembari menunjuk Ye Wan Wan. "Aku sudah dengan jelas menyatakan aturan pertandingan kepadamu: Pertandingan berakhir ketika hasilnya tercapai. Cepat serahkan dirimu karena membunuh teman sekolahmu!"
Ye Wan Wan menatap wasit, alisnya berkerut. "Kakek tua jelek, kau bicara dengan siapa?"
Wasit terkejut. Wanita ini memanggilku jelek?!
Siapa yang memberimu keberanian?
Sebelum memanggil seseorang dengan jelek, bisakah kau bercermin sendiri terlebih dahulu?!
"Kurang ajar!" Wasit berteriak dan berusaha menangkap Ye Wan Wan.
Ye Wan Wan mengangkat kaki kanannya. Seperti naga air yang keluar dari laut, dia sangat gesit. Semua hadirin menyaksikan bayangan berkelebat dan angin menderu.
Buk! Ye Wan Wan menendang tubuh bagian bawah wasit, mengirimnya terbang mundur dan jatuh dari arena.
"Ah … kau …."