Chapter 170 - Bab 170

Setelah menempuh perjalanan selama lima hari dan lima malam, dia sangat lelah, dan mungkin kini akhirnya dia bisa beristirahat.

Tiba-tiba, semua rasa frustrasi gadis itu menghilang. Bagaimana satu kalimat bisa menjelaskan kalau sesuatu itu benar atau salah? Darah merah yang mengalir di atas Panggung Jiu You masih membekas di benak mereka, dan dia telah menemani pria itu melalui semua bahaya yang mengintai di dalam istana. Kebencian dan permusuhan tersebut. "Terus hidup! Bunuh mereka semua!" Sumpah pria itu masih menggema di telinga Chu Qiao. Suara tawa yang mengejek, berbagai rencana untuk menyerang mereka, dan berbagai penghinaan yang telah ditanamkan di dalam hati mereka sejak lama bagaikan benih. Bagi pria itu, keinginan untuk menghancurkan gerbang Istana Sheng Jin dan untuk merobohkan tembok Kota Zhen Huang lebih kuat dari siapa pun. Tetapi, hanya karena kata-kata gadis ini, dia memutar balik. Bagaimana mungkin gadis ini tidak mengerti perasaan pria itu?

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS

Related Books

Popular novel hashtag