Chapter 163 - Bab 163

Gerbang utara bukanlah medan perang. Personil yang menjaga gerbang utara adalah penjaga asli dari kota itu. Song Qi Feng bertanya, "Apakah kalian tidak memeriksa izin itu dulu?"

"Jenderal Song, kalian adalah izin hidup. Untuk apa lagi saya memeriksa itu?"

"Haha, terima kasih banyak, Saudara."

Harapan terakhir di hati Chu Qiao pun padam. Kuda perang itu memacu di dalam cuaca dingin. Chu Qiao merasa dingin di dalam hatinya. Tanpa dirinya, apa yang akan terjadi kepada Kota Chi Du? Apakah prajurit Garnisun Utusan Barat Daya akan merasa mereka ditinggalkan lagi? Sedangkan para warga yang sudah begitu memercayainya …. Ke mana mereka akan pergi?

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS