Chapter 114 - Bab 114

Zhuge Yue mengangkat gadis itu dan menyandarkannya di dada lalu menggunakan kepalan tinjunya untuk memukul punggungnya. Petir menyambar tanpa henti di langit, dan guntur mengguncang bumi. Di tengah gelapnya malam, hanya kilatan putih itu yang sesekali menerangi sekitarnya.

"Bangun! Bangun!"

"Uhuk uhuk …." Suara batuk kecil menjawab teriakannya, Zhuge Yue dengan cepat memegang bahu Chu Qiao dan menatap mata gadis itu. Dia bertanya, "Apa kamu sudah sadar? Apa kamu sudah sadar?"

Awalnya Chu Qiao hanya terbatuk kecil, namun menjadi semakin parah, Semakin lama batuknya semakin kencang. Air berlumpur dimuntahkan dari paru-parunya, dan wajahnya sangat merah. Terbaring di dalam pelukan Zhuge Yue, gadis itu bahkan tidak bisa berbicara, dan hanya terus terbatuk-batuk.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS