Chapter 86 - Bab 86

Penasihat militer Da Tong yang bijaksana itu menghela napas perlahan. "Angin di dalam kenangan tuan muda memang manis, namun Yan Bei sekarang sudah bukan lagi seperti di dalam kenangan anda."

"Memang, banyak orang-orang dekat yang sudah tiada." Mata Yan Xun menatap jauh ke dalam gelapnya malam. Dia membiarkan rambutnya bebas tertiup oleh angin malam.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS