Gadis kecil itu tertutup bulu rubah putih dan berambut hitam. Matanya gelap bagaikan tinta, dan dengan kepalanya yang menggantung, dia menatap dingin ke Tuan Wei yang sedang terkejut. Sebuah senyuman sombong menghiasi wajah Chu Qiao.
"Berhenti di sana!" Pimpinan penjaga gerbang, Song Que, segera berjalan ke depan dan berkata, "Siapa yang berani memulai pertengkaran di dalam istana? Semuanya berhenti!"
Chu Qiao menatap Wei Jing, yang wajahnya pucat, dengan sedikit mengejek dan melepaskan pedangnya.
"Song Que," Wei Jing berusaha menarik napasnya dan berkata, "siapa dia, beraninya membawa senjata di dalam istana?"