Pria tua ini tersentak dan dia menoleh ke belakang, melihat seorang pemuda tampan yang memancarkan aura terpelajar sedang menyeruak ke depan para budak lainnya. Wajahnya merona merah, namun bibirnya pucat. Dengan gelisah ia menjilat bibirnya, lalu melanjutkan, "Tuan, saya sudah mempelajari banyak arsip bersejarah, dan mengamati tulisan-tulisan seperti Songtao, Qilue, Dashu, Shengyu, Lanzhijing, Daodewen. Saya juga terampil di bidang seni, beberapa alat musik dan juga mengerti tata cara minum teh. Tuan, bisakah anda membeli saya juga?"
Kepala pelayan tua itu mengangkat alisnya, dan dia menjawab perlahan, "Saya sedang mencari budak untuk pekerjaan kasar, bukan mencari guru."
"Saya juga bisa bekerja!" Liang Shao Qing menjawab, lalu memutar otak untuk mencari pekerjaan apa yang bisa dia kerjakan. "Contohnya, saya bisa mempersiapkan tinta, memotong kertas, menyusun buku, Oh, dan saya juga bisa mendidihkan air, menimba air, membelah kayu bakar …."