Sepanjang jalan, bendera berkibar di udara sementara genderang bergema di angkasa. Orang-orang bergegas ke sisi luar kota dan disambut dengan pemandangan ini. Pasukan militer berbaju besi mengawal iring-iringan itu dari samping. Kemegahannya setara dengan saat seorang Kaisar keluar bertamasya.
Di wilayah yang sudah dicapai kereta kuda Kekaisaran Tang, salah satu tirai terbuka, menampilkan Pangeran Tang di baliknya. Dia memakai jubah kuning cerah dengan mantel bulu kuning yang disampirkan di bahunya. Dia melangkah turun dari keretanya dan melangkah maju, mengangkat tinggi kepalanya. Jika bukan karena wajahnya yang memar, dia akan terlihat sempurna.
Wajah semua orang, termasuk Zhao Che dan Chu Qiao, meringis saat melihat sang Pangeran. Pemandangan ini juga membuat para utusan dari Kekaisaran Tang ikut sedih. Tidak ada yang menyangka sang Pangeran akan hadir di depan umum dalam keadaan seperti itu!