Pasukan Yan Bei telah mengepung mereka; pertempuran jarak dekat di antara kedua pasukan itu luar biasa sengit. Darah menodai padang salju hingga menjadi merah menyala; pasukan garis depan dari Yan Bei bertarung dengan berani melawan pasukan Zhuge Yue, bagaikan dua ombak yang saling menghantam. Pedang-pedang mereka berkilauan. Di tengah pertarungan, darah terciprat ke mana-mana, bagaikan lava panas yang bercampur dengan tanah bersalju.