"Nenek bilang sudah waktunya untuk makan malam, dan sekarang kau masih berbaring. Ayolah. Bangun." Ye Qianqian menarik kekasihnya. "Sepertinya nenek sangat mendominasi. Aku merasa sedikit terintimidasi."
"Tidak perlu takut." Shen Zhilie terus berbaring di tempat tidur, merasa lelah dan sedikit bosan.
Bukankah akan sempurna kalau mereka berdua menghabiskan waktu bersama berduaan saja di Kotaraja?
Tetapi sekarang mereka tak bisa melakukan apa-apa. Sayang sekali.
Ye Qianqian tidak mengetahui apa yang sedang kekasihnya pikirkan. Wanita itu melihat ke sekeliling dan berkata, "Bagaimana mungkin Nenek bisa tahu? Maksudku, apakah ada kamera tersembunyi atau sesuatu di kamar ini?"
Shen Zhilie tak dapat menahan tawanya. "Tidak mungkin. Nenekku tidak sejahat itu."
"Tapi kenapa dia tiba-tiba mengetuk pintu kamar kita …"