"Kapan waktu yang tepat itu? Kau seharusnya segera memberitahuku begitu kau punya kekasih." Ye Zhenhua menatap putrinya dengan tatapan memperingatkan di matanya.
Sembari berbicara, Ye Zhenhua mengalihkan pandangannya ke arah Shen Zhilie. Semakin dia memandangi Shen Zhilie, semakin tampan pria itu.
Fitur wajahnya khas dan proporsional. Dia memiliki alis tebal, mata bundar, bibir merah dan gigi putih, yang mana semuanya dilengkapi dengan sebuah hidung yang mancung. Ye Zhenhua mengetahui bahwa pria muda ini ditakdirkan untuk hidup makmur dan kaya raya.
Tapi … apa yang dia pikirkan dengan mengencani putrinya?
"Aku tidak bisa memberi tahu Ayah! Bagaimana kalau kami putus?" Ye Qianqian bertanya sambil menyeduh teh dengan perlahan-lahan. "Kami baru berkencan untuk waktu yang sesingkat itu. Kami bahkan belum membahas kecocokan horoskop kami."
Kata-kata Ye Qianqian begitu terus terang. Shen Zhilie merasa sedikit malu di depan ayah kekasihnya.