Ponsel Ou Ming berdering lama sekali tanpa ada yang mengangkat, Yu Lili mulai merasa panik. Dia melihat ke sekelilingnya. Orang-orang yang berjalan di belakangnya dengan langkah santai sudah menyusul dirinya. Semua orang ada di sana kecuali Ou Ming.
Panggilan teleponnya terputus secara otomatis setelah jangka waktu yang lama. Yu Lili dengan cepat berusaha untuk menelepon untuk yang kedua kalinya. Sebelum bisa menekan nomornya, dia mendengar suara dari belakang, "Kakak Ipar, apa yang sedang kau lakukan?"
Luo Zhan mengayun-ayunkan raketnya sembari berjalan. "Kau benar-benar menelepon Ou Ming? Ha ha ha …. Aku hanya bercanda! Jangan menganggapku serius!"
Yu Lili menendang pria itu dengan jengkel dan menjawab, "Pergi sana, aku benar-benar tidak tahu ke mana Ou Ming pergi. Apa kau tahu di mana dia?"
"Bagaimana aku bisa tahu?" Luo Zhan mengangkat bahunya dan bahkan tidak mau repot-repot untuk memandang Yu Lili. "Teleponnya tidak bisa terhubung?"
