Duduk di atas kuda, Lin Dong tanpa sadar menghela napas lega ketika melihat kastel akhirnya muncul pada jarak pandangnya. Meski penyamun tidak terlalu merajalela di rute dari Kota Qingyang menuju Kota Yan, namun penjahat masih bisa ditemukan di sana-sini. Dia sudah sering mendengar cerita pedagang yang dirampok. Untungnya, karena mereka mengerahkan banyak pasukan kali ini, mereka tidak menemui banyak masalah.
Kembali dengan hasil besar, suara sorak sorai dan tepuk tangan mulai terdengar di kastel. Lin Dong melompat turun dari kuda dan tersenyum pada sosok merah yang menerjang padanya.
Sosok merah itu adalah Api Kecil. Hewan itu mengusapkan kepalanya pada Lin Dong sambil mendengkur rendah.
Lin Dong tersenyum dan mengusap Api Kecil. Kemudian, dia mengalihkan pandangan pada Qing Tan yang berjalan menghampirinya. Dari pengawalnya, dia mengambil kalung mirip kristal dan berkata, "Hadiah untukmu."
