Lautan yang sangat luas itu penuh dengan ombak yang bergejolak, tapi tak terdengar suara deburan air. Ombak-ombak itu hanya bergulung-gulung lalu surut, dan meninggalkan ruang yang pecah dan terdistorsi.
Mandela berdiri di depan ombak-ombak itu. Mata emasnya menatap ke dalam lautan yang tak berdasar itu. Lalu, dengan sekali lambaian tangannya, sosoknya melesat keluar.
"Ayo pergi. Aku bisa merasakan bahwa kita sudah dekat dengan tujuan utama perjalanan kita."
Setelah mendengar ucapan Mandela, raut wajah Mu Chen dan yang lainnya tampak serius. Tanpa ragu-ragu lagi, mereka bergegas mengikuti Mandela.
Kelompok mereka terbang melintasi lautan, tapi saat mereka bergerak semakin jauh, Mu Chen dan yang lainnya mulai merasakan bahwa tekanan di antara langit dan bumi tampaknya bertambah kuat.