"Jika kau tak menyerahkan poin itu, semua anggota kelompokmu harus meninggalkan satu lengan mereka di sini."
Saat suara dingin Mu Chen bergema di atas langit, suhu di seluruh wilayah seolah turun. Orang-orang yang ada di sana pun gemetar ketakutan saat mendengar ucapannya ini. Mereka melihat ke arah Mu Chen dan langsung menyadari bahwa tak ada sedikit pun emosi di wajah tampannya.
Saat ini, Mu Chen tak terlihat seperti sedang bercanda.
"Apa kau bilang?!" teriak Xiao Huang. Sudut bibirnya berkedut keras. Ia tak pernah menyangka bahwa Mu Chen tak berniat sedikit pun untuk melupakan masalah ini. Ia bahkan ingin mereka meninggalkan lengan mereka di sini!
"Kau tak mampu membuat kami meninggalkan satu lengan kami di sini!" teriak Xiao Wang dengan lantang. Kedua matanya memancarkan aura membunuh yang kuat.
