Di sebuah daratan luas yang berada di antara langit dan bumi, enam sosok saling menatap dengan sorot mata yang penuh dengan permusuhan. Saat ini, seperti ada angin yang terbentuk dan menyapu ke segala penjuru. Seluruh tempat itu dipenuhi suara deru angin.
Tekanan yang tak terjabarkan melayang di atas daratan. Bukan hanya membekukan udara, tapi tekanan itu juga membuat Alun-alun Giok Putih yang awalnya gempar menjadi hening.
Ada begitu banyak orang yang tatapannya terpaku pada layar cahaya dengan gugupnya. Setelah beberapa ronde eliminasi, pertarungan akhir akan dimulai di Medan Pertarungan Earthly Sovereign Atas. Salah satu dari keenam orang ini akan menjadi sang pemenang.
Sebagian besar orang-orang mendukung tiga Holy Children dari Kuil Perang Western Kingdom sebagai pemenang favorit. Lagi pula, dari segi pamor dan hasil pertarungan, mereka sudah melampaui Mu Chen dan dua rekannya.