"Lorent, tunggu!" Pada saat ini, pendeta berperingkat tinggi yang menjadi bagian dari tim tersebut berjalan maju.
"Ada apa?" Lorent mengernyitkan alisnya. Ekspresi wajah pendeta tersebut memberinya sebuah firasat buruk.
"Aku mendapat berita terbaru melalui mantra pesan. Raja mengeluarkan sebuah pernyataan bahwa Bajak Laut Barbarian dinyatakan bersalah karena telah melancarkan Gelombang Serangan Bajak Laut di laut lepas. Dengan Viscount Tim sebagai seorang saksi langsung, sudah tidak ada harapan mengubah situasi ini..." Pendeta itu terlihat kesal, tetapi masih memberitahukan berita terbaru tersebut kepada anggota tim yang lain.
"Kita tidak bisa melanjutkan penyelidikan terhadap Leylin sebagai seorang tersangka. Misi ini harus dibatalkan."