Chapter 2118 - Kakak Ipar Tidak Memercayaiku?

Lu Tingxiao dan Ning Xi tinggal di samping Harta Kecil sepanjang malam.

Keesokan harinya, Ning Xi mendadak membuka matanya dan menyadari kalau dia sudah jatuh tertidur. Dengan cepat dia mendekati Harta Kecil dan bertanya, "Bagaimana kondisi Harta Kecil?"

"Jangan cemas. Demamnya sudah turun," kata Lu Tingxiao.

Ning Xi merasa lega. "Syukurlah."

Mata Lu Tingxiao terlihat menggelap. Meski dia seperti memikirkan sesuatu, dia menenangkan Ning Xi dengan ekspresi santai, "Kamu terlalu gelisah menghadapinya."

Ning Xi mengangguk. "Sepertinya begitu …."

Dia merasa terlalu banyak hal yang harus dipikirkannya.

Harta Kecil tidak terlihat sangat bersemangat bahkan setelah demamnya turun. Untungnya, demam itu tidak muncul kembali dan semuanya baik-baik saja selama dua hari.

Namun, secara tidak terduga kondisi Harta Kecil memburuk pada hari ketiga.

Meski dia tidak demam, dia jatuh pingsan dan tubuhnya sangat lemah.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS