Chapter 1854 - Burung Phoeniks yang Sejati Sudah Kembali

Ketika dia melihat cincin itu, Jiang Muye hampir muntah darah tapi itu tertahan di tenggorokannya.

Bajingan ini terus mengatakan saat dulu kalau dia pasti tidak akan menjadi tantenya. Memori itu masih nyata dalam ingatannya.

Pada akhirnya ….

Berengsek! Sangat menyakitkan untuk mengingat masa lalu!

Setelah Ning Xi selesai menyombongkan diri, dia lalu dengan hati-hati menyimpan cincinnya dan berkata dalam nada seorang tetua, "Lupakan saja! Keponakan, aku akan memberikanmu waktu untuk beradaptasi!"

Jiang Muye tidak mampu mengatakan apa pun.

Adaptasi, apanya!

….

Pada saat yang sama, di kediaman Keluarga Su.

Ning Xueluo duduk dalam rapat sepanjang malam dan dia juga menghubungi banyak orang. Dia dalam kondisi buruk sejak dari kantor hingga tiba di rumah. Gaun yang indah dan mewah yang dikenakannya sudah berkerut-kerut.

Hari ini seharusnya menjadi hari yang paling sempurna untuknya, bagian terakhir dari kemenangannya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS