"Aku ingat saat pertama kali aku bertemu dengannya di dalam sebuah bis. Aku sedang dalam menstruasi dan sedang mengalami kram perut yang parah. Dia duduk di sebelahku, dan aku berdiri dengan rambut yang dicat dan pakaian yang aneh, namun dia berdiri dan menawarkan kursinya."
Qin Mufeng menatap gadis itu yang sedang mengingat masa lalu. Dia mendadak memikirkan sebuah perkataan, "Cinta; tidak tahu dari mana datangnya, kita jatuh ke dalamnya."
Sialan! Apakah Mo Lingtian buta?
….
Setelah Qin Mufeng selesai berbincang-bincang dengan Ning Tianxin, Ning Xi menyeretnya masuk ke dapur. "Qin Mufeng, jujurlah kepadaku. Bagaimana kondisi Kak Tianxin?"
Qin Mufeng menatap tanpa daya padanya. "Bos, aku sudah memberitahumu berkali-kali. Jangan takut akan berbagai hal. Tianxin mempunyai penampilan yang rentan di luar, tapi di dalamnya dia kuat. Dia sangat tenang! Dia tidak akan jatuh depresi atau ingin bunuh diri!"
"Kamu yakin?"
