Hu Hongda melirik perut Fang Ya dan dia berhenti sesaat.
Nyonya Tua Hu mendekatinya dan memegang tangan Fang Ya dengan tidak percaya. "Apa?! Dia … dia kekasihmu?"
Hu Hongda terlihat hancur dan perlahan dia mengangguk dengan sedih.
Nyonya Tua Hu menatap perut Fang Ya yang membuncit sebelum menyentuhnya. "Perut yang lancip … pasti anak laki-laki!"
Fang Ya berbinar-binar dengan bangga. "Hai Tante, aku sudah memeriksakannya ke rumah sakit swasta dan dokter mengatakan kalau bayi ini laki-laki! Ini laporannya, lihatlah!"
"Anak laki-laki! Bagus!" Nyonya Tua Hu melihat laporannya, wajahnya langsung menjadi cerah. "Sudah berapa jauh kehamilanmu sekarang?"
"Sekitar empat bulan," jawab Hu Hongda.
"Apa maksudmu dengan 'sekitar'? Memang empat bulan! Apakah kamu bahkan tidak ingat apa yang kamu lakukan?"
….
Ming Fangfang, yang berdiri di samping, menatap mereka bertiga dalam diam, tidak tahu bagaimana harus bereaksi.
