Chapter 64 - Tamu Larut Malam

Jiang Muye dengan ahli memasang semua peralatan game, mengambil beberapa bungkus jeli, keripik kentang dan ikan kering, entah dari mana asalnya, dan mengambil sebuah botol anggur yang bagus dari gudang anggur sembari dia menyenandungkan nada yang gembira.

Semua sudah siap, dan dia duduk di atas lantai sambil bersila dan menggosokkan kedua tangannya. Saat ketika dia hendak mempelajari lebih jauh game tersebut, bel pintu tiba-tiba berbunyi.

Wajah Jiang Muye dengan segera berubah mendung. Dia tidak menjawab pintu dan malahan langsung menelepon Lei Ming dan berkata dengan temperamen buruk, "Berhenti membunyikan bel! Aku sudah berjanji kalau aku akan tiba tepat waktu besok pagi, bukankah itu sudah cukup? Setiap hari kamu memerintahku seakan-akan aku seekor binatang peliharaan, bahkan tidak mengizinkanku bermain beberapa game, kamu tidak percaya kalau aku tidak sanggup untuk menanggungnya lagi dan berhenti?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS