Saat Tetua Xi hendak menceramahi putranya tentang perkataannya yang tidak pantas mengenai agama Buddha, dia menahan dirinya karena mengingat situasi cucunya saat ini.
Meskipun dia adalah seorang yang beragama Buddha dengan taat, dia masih tidak dapat menerima kalau cucunya menjadi seorang biksu ….
Dari percakapan orang tua dan kakek Xi Shiqing, Ning Xi dapat mengetahui mengapa pria itu menjadi orang yang sangat baik.
Mereka semua adalah orang yang baik, bukan langsung menyalahkan atau memarahinya seperti yang diduganya, mereka malah menghiburnya.
Ini membuat Ning Xi lebih merasa bersalah lagi.
Dia merasa tidaklah benar, jika dia menjadi alasan sesungguhnya dari keputusan Xi Shiqing untuk menjadi biksu!
Sebelumnya Ning Xi merasakan keraguan, tapi dari pembicaraan mereka barusan dan bagaimana mereka tidak bisa memikirkan alasan lainnya untuk keputusan Xi Shiqing yang mendadak ini, maka kemungkinan ini adalah hasil dari kejadian tadi malam.