Ning Xi hanya berani melakukan tindakan tadi adalah karena dia percaya kalau Lu Tingxiao mempunyai tingkat IQ yang sudah pasti membuatnya mampu untuk langsung mengerti alasannya dan bahkan mendukungnya.
Akhirnya, sang iblis memang bersikap mendukungnya, dan adegan tadi dimainkan tanpa cacat ….
Namun, melihat reaksi Lu Tingxiao, mungkinkah ada sesuatu berjalan dengan salah?
Sungguh tragis! Lu Tingxiao tidak akan berpikir kalau ini sungguhan, ya kan? Itu tidak seperti IQ sang iblis saja.
Pada kenyataannya, Lu Tingxiao memang tertegun selama beberapa saat, sebelum akhirnya mengerti apa yang Ning Xi berusaha lakukan. Perasaannya telah mengalahkan pikiran rasionalnya dan meskipun ada bagian dirinya yang tahu kalau Ning Xi sekadar berakting, dia memilih untuk memercayai kejadian itu sebagai suatu kenyataan dan membiarkan dirinya tenggelam dalam mimpi yang diciptakan oleh Ning Xi ….
