Lu Tingxiao sekilas mengangguk dan berkata, "Mmm."
Lu Jingli sudah hendak menangis, "Tolong! Apa maksudmu dengan "mmm"? Apa sebenarnya kamu mempunyai rencana? Melihat dari kepribadian pak tua yang keras kepala, bagaimana jika dia terpancing dan melakukan sesuatu yang gila? Siapa yang dapat menghentikannya?!"
Bagian terburuknya, orang yang membiarkan Ning Xi dan Harta Kecil pergi adalah dia!
Dia hampir dapat memprediksikan masa depannya yang tragis ….
Pada saat ini, suara langkah kaki dapat terdengar dari bawah, diikuti oleh suara percakapan antara Ayah Lu dan pelayan.
"Bagaimana Harta Kecil hari ini?"
"Tuan, tuan kecil belum bangun juga."
"Mmm, aku akan melihatnya."
Hati Ayah Lu tertambat pada cucu kesayangannya, jadi tentu saja hal pertama yang dilakukannya saat kembali ke rumah adalah menengok Harta Kecil.
