Ning Xi menyipitkan matanya sedikit saat mendengar ini.
Itu bukan pertama kalinya dia mendengar orang lain berkata kalau Lin Zhizhi membenci artis sepertinya.
Sangat tidak mungkin mengatakan kalau dia tidak peduli.
Lagi pula, ini adalah orang yang akan bertarung dalam peperangan ini bersamanya di masa depan. Jika kepercayaan mereka sudah tidak sama dari awal, bagaimana mungkin mereka bisa meneruskan kerja sama ini nanti?
Lin Zhizhi menyadari kekhawatiran yang melintas di mata Ning Xi. Dia melihat kepada Zhao Meixin, dan berkata dengan datar, "Sepertinya Kak Meixin salah paham akan sesuatu tentangku. Semua orang tahu kalau kecantikan adalah sebuah hadiah dalam industri ini. Itu merupakan tiket emas dari Tuhan, suatu hal yang orang lain idam-idamkan tapi tidak bisa didapatkan, mengapa aku membencinya?
"Apa yang kubenci adalah sebuah vas bunga, yang hanya mempunyai penampilan tapi kurang dalam kemampuannya dan sikap profesionalnya.
