Kelinci malang itu dilempar ke lantai saat masih menikmati belaian beberapa saat yang lalu. Kelinci itu seperti tertegun di samping kaki pria berambut perak itu.
Ning Xi hanya berdiri diam, seakan-akan dia melihat sosok hantu di siang bolong.
"Kamu … kamu … kamu …." Ning Xi tergagap dan tidak mampu mengucapkan kalimatnya,
Sungguh sangat menakutkan melihat pria ini secara tidak terduga!
Pria itu bermain dengan setangkai mawar yang kelopaknya berembun, saat dia berkata dengan nada berkeluh kesah, "Ada apa denganku? Apakah kamu ingin menyingkirkanku setelah mengambil mas kawinku, kakak iparku … tersayang?"
K-kakak ipar?
Ning Xi terkejut. "Kamu …. Jangan main-main! 'Kakak ipar' apanya?"
"Apakah aku salah?" Pria itu mengangkat alisnya sambil memegang bunga mawar di tangannya seakan-akan dia seorang peri kecil yang lincah.
"Uhh …." Ning Xi tidak mampu membalas kata-katanya. Apakah pria ini tahu dia menikah dengan Lu Tingxiao?