Beberapa waktu berlalu, Lu Tingxiao tetap diam tak bergerak di ruang kerja. Tiba-tiba, dia berdiri dan mengenakan mantelnya. Dia mengambil kunci mobilnya dan mengarah keluar.
"Tuan, apakah anda akan pergi keluar?"
"Siapkan mobil. Aku akan menjemput Harta Kecil."
"Oke!"
….
Di pintu gerbang masuk, sekolah baru saja berakhir dan banyak orang berkerumun di sekitar pintu masuk. Banyak anak-anak yang dengan ceria berjalan keluar dan pulang bersama orang tua mereka.
Kerah Lu Tingxiao yang biasanya rapi, sekarang berantakan saat dia perlahan bersandar di mobilnya sambil memegang sebatang rokok yang menyala di tangannya.
Akhirnya, sebuah sosok mungil muncul di pintu gerbang sekolah.
Roti Kecil membawa tas kecilnya, dengan raut tegasnya yang biasa sementara menunggu supir menjemputnya. Setelah itu, barulah dia melihat sebuah mobil yang dikenalnya dan orang yang dikenalnya ada di sebelah mobil.
