Dengan perintah Medusa, tentu saja tidak ada lagi Manusia - Ular yang berani menghentikan Xiao Yan. Jadi, ia meninggalkan area di mana Manusia - Ular tinggal tanpa halangan sembari merasa kebingungan. Ketika ia berjalan dari garis pemisah dan mendengar suara - suara manusia yang sekali lagi muncul di dunia luar, kekacauan di dalam benaknya akhirnya berangsur - angsur mulai tenang.
Xiao Yan mengayunkan kepalanya. Ia mengingat perasaan tidak senang yang Medusa tunjukkan tadi, dan bahwa ia belum menunjukkan dirinya bahkan ketika ia pergi. Sepertinya raut wajah Xiao Yan tadi telah menyebabkan amarah muncul di dalam hatinya.